PERSEMA MALANG ABAIKAN PSSI

Ketua Umum Persema yang juga menjabat sebagai Wali Kota Malang, Jawa Timur, Peni Suparto menegaskan, dirinya tidak takut dengan ancaman PSSI terkait keikutsertaan Persema di kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI).

Peni menilai, keikutsertaan Persema ke LPI dianggap lebih mantab, sebab jika suatu tim ikut dalam kompetisi yang bagus maka akan menghasilkan prestasi yang bagus pula. "Saya lebih mantab ke LPI, dan menurut saya PSSI akan lebih bijak menilai suatu tim jika memang tim itu bisa berprestasi lebih bagus," kata Peni saat ditemui di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (17/12).

Rencananya, Persema akan menurunkan tim intinya yang saat ini ditangani pelatih asal Jerman, Timo Scheuneman.  "Kita lihat saja nanti, yang terpenting Persema lebih mantap ikut ke LPI dan kemungkinan yang didaftarkan di LPI bukan Persema FC maupun Persema U-21, melainkan tim Persema Malang," ucapnya, menegaskan.

Sebelumnya, Persema U-21 juga sudah mengikuti pramusim LPI yang diadakan beberapa waktu yang lalu di Jawa Tengah.

Sementara itu manajer Persema Asmuri mengatakan, Persema memang semula tertarik dengan konsep LPI karena berorientasi pada klub, sebab jika mengikuti LPI maka klub tidak akan menguras dana APBD

"Sebuah klub dalam kompetisi LPI memang dibentuk agar bisa mandiri, dan konsep itu yang saya sukai," kata Asmuri.

Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman Persema di liga yang ditangani PSSI, masih banyak kelemahan yang harus dibenahi.  "Yang paling menyolok adalah kepemimpinan wasit yang sering menuai protes, sekaligus memunculkan ketidakpercayaan publik terhadap sang pengadil di lapangan," katanya, menegaskan.  (antara)